Etika (Yunani kuno: “ethikos“, berarti “timbul
dari kebiasaan”) adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau
kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika
mencakup analisis dan penerapan konsep sepertibenar, salah, baik, buruk, dan
tanggung jawab.
·
Otonomi
Prinsip otonomi didasarkan pada
keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan memutuskan. Orang dewasa
dianggap kompeten dan memiliki kekuatan membuat keputusan sendiri, memilih dan
memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang dihargai. Prinsip otonomi ini
adalah bentuk respek terhadap seseorang, juga dipandang sebagai persetujuan
tidak memaksa dan bertindak secara rasional.
Otonomi merupakan hak kemandirian dan
kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri. Praktek profesioanal
merefleksikan otonomi saat perawat menghargai hak hak pasien dalam membuat
keputusan tentang perawatan dirinya.
·
Benefisiensi
Benefisiensi berarti hanya mengerjakan
sesuatu yang baik. Kebaikan juga memerlukan pencegahan dari kesalahan atau
kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh
diri dan orang lain. Kadang-kadang dalam situasi pelayanan kesehatan kebaikan
menjadi konflik dengan otonomi.
·
Keadilan
(Justice)
Prinsip keadilan dibutuhkan untuk
terapi yang sama dan adil terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip
moral, legal dan kemanusiaan . Nilai ini direfleksikan dalam praktek
profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum,
standar praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan
kesehatan .
·
Nonmalefisien
Prinsip ini berarti segala tindakan
yang dilakukan pada klien tidak menimbulkan bahaya / cedera secara fisik dan
psikologik.
·
Moral right
ü
Advokasi
Advokasi adalah
memberikan saran dalam upaya melindungi dan mendukung hak - hak pasien. Hal
tersebut merupakan suatu kewajiban moral bagi perawat dalam mempraktekan
keperawatan profesional
ü
Responsibilitas
( tanggung jawab )
Eksekusi terhadap tugas - tugas yang berhubungan
dengan peran tertentu dari perawat. Misalnya
pada saatpemasangan infus, perawat bertanggung jawab untuk mengkaji kebutuhan
klien dengan memberikannya dengan aman dan benar.
ü
Loyalitas
Suatu konsep yang melewati simpati, peduli, dan
hubungan timbal balik terhadap pihak yang secara profesional berhubungan dengan
perawat.
·
Nilai dan norma
masyarakat
Nilai ( Value )
Menggambarkan cita – cita dan harapan – harapan ideal
dalam praktik keperawatan.
Nilai yang sangat diperlukan bagi perawat adalah :
ü Kejujuran
Pemberian
pelayanan kesehatan harus menyampaikan kebenaran pada setiap pasien dan
memastikan bahwa pasien sangat mengerti dengan situasi yang dihadapi.
ü Lemah Lembut
Memberikan
pelayanan dengan baik dan dengan hati yang tulus kepada pasien agar pasien
merasa aman dan nyaman dalam menjalani proses perawatan.
ü Menghargai
Hubungan
yang baik antara perawat dan rekan kerja yang lain serta keluarga pasien,
dimana saling menghargai dan menghormati agar terciptanya suasana yang harmonis
dalam lingkungan rumah sakit.
referensi
Bertens, K, 2001. ETIKA.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama